Tak sedikit yang mengartikan masa putih abu – abu atau SMA adalah masa paling indah dan banyak hal yang tak bisa dilepaskandi saat itu , begitupula yang dialami dua orang sahabat Atika dan Dana. Persahabatan yang patut diacungi jempol banyak cerita yang takkan terlupa antara dua orang wanita ini.waktu berlalu dan mereka memang harus di pisahkan.Terpisahkan aktifitas ternyata tak urung membuat 2 sahabat ini untuk tetap bersahabat. Atika yang berasal dari keluarga berkecupukan tak heran dia bisa melanjutkan jenjang pendidikannya ke bangku kuliah. Relasi ayah Atika juga tak diragukan dari berbagai pulau. Suatu saat Atika dan Dana bertemu dan seperti yang selalau mereka lakukan mereka saling bertukar pikiran , curhat ya begitulah.
Dana tidak seperti Atika yang berasal dari keluarga yang berkecupupan tapi mungkin Dana bisa sebaliknya. Terlihat jelas setiap bayaran sekolah Dana selalu terlambat dan bingung untuk bisa membayarnya dan selalu Atika yang membantu untuk memberikanpinjaman dahulu. Tak heran jika setelah lulus SMA Dana tak melanjutkan kuliahnya dan memutuskan untuk kerja. Orang tua Dana menginginkan Dana untuk kuliah tapi disisi lain Dana berfikir betapa harus menguras keuangan orang tuanya sedangkan di SMA keuangan Dana tidak bisa dikatakan lancar.Akhirnya Danapun mengikuti UMPT , dan sebenarnya Dana diterima dan tindak lanjut adalah registrasi, karena masalah materi juga Dana berfikir untuk kedepannya apakah akan terus menyiksa orang tuanya dengan uang kuliah sedangkan Dana bukan orang unggulan yang bisa mendapatkan bea siswa. Akhirnya diurungkan keinginan Dana untuk melanjutkan kuliah dan menyampaikan ke orang tuanya bahwa Dana tidak lolos seleksi dan menyampaikan keinginan untuk ekerja meringankan beban orang tua Dana karena Dana masih punya Adik yang juga masih membutuhkan uang untuk melanjutkan pendidikan.
Suatu hari Atika menceritakan hal itu pada ayahnya, dan tak tahu kebetulan Ayah Atika punya rekan yang tak punya anak perempuan dan ingin punya anak perempuan. Mendengar apa yang disampaikan sang buah hatinya ayah Atikapun menceritakan banyak hal soal Dana dan hasil ujung keluarga Pak Sudarta menginginkan Dana bersama mereka dan akan dikuliahkan. Anak asuh ya mungkin tepatnya seperti itu.Atika menyampaikan pada Dana dan tampaknya itu adalah kabar gembira untuk Dana dan akhirnya keinginannya untuk melanjutkandi bangku kuliah akan jadie kenyataan ada keluarga baik yang ingin menyekolahkannya. Atika pun bahagia tapi menjadi sebuah dilemma ketika Dana tahu bahwa keluarga baik itu ada di pulau yang jauh dengan tempat yang iya tinggalli saat ini. Antara wonogiri jawa dan mataram Nusa ternggara barat bukan jarak yang dekat. Dana yang sama sekali tak pernah jauh dari orang tuanya tak yakin bisa meninggalkan orang tuanya tapi disisi lain Dana ingin menuntut ilmu dan kelak bisa bekerja dengan layak dan akhirnya bisa membahagiakan orang tuanya.
Dengan pertimbangan Atika dan Dana pribadi akhirnya Dana mengiyakan semua itu , Danapun berangkat ke Mataram dan meninggalkan semua di Jawa.
Meski jauhtak menghalangi persahabant antara Dana dan Atika. Dana selalu berterima kasih pada Atika karena bisa menuntut ilmu dan mendapat kasih saying dari keluarga sudarta yang mau menganggapnya sebagai seorang anak.Jarak tak jadi ukurankarena perkembangan jaman, lewat telepon genggap mereka semakin mempereret persahabatan” Dana, gimana kehidupan disana? Enak gak? Aku pengen maen kesana ? eh Om darta kan punya cowok seumuran ma kamu? Hmmm ganteng yaaa…”dari ujung telepon Danapun menceritakan kepada Atika “ dan kamu maen aadja kesini, unik banget kehidupannya, dengan kebiasaan bahasa sasak tyus mereka sangat taat beragama hmm bener2 sesuai dengan julukan kota seribu masjid,oiya Ayah darta punya anak laki laki setahun diatasku namanya komang Indra dia baek banget sama aku dan kayanya nganggep aku jadi adiknya.baek banget…anter aku kemana mana perhatian hmmm serasa kakak kandung” dari telepon Atika menggoda Dana ‘ cieee…tapi kamu gak jatuh cinta sama diakan..hagagaga “ tawa kecil yang selalu menghangatkan 2 sahabat ini.
Seperti yang disampaikan Dana pada Atika, Dana memang punya kakak anak dari pak Darta yang menyekolahkan Dana yang bernama Komang Indra, lelaki muda yang berparas tampan dan penyayang ini membuat Dana semakin merasa sangat beruntung dan merasa berhutang budi pada keluarga yang teramat baik ini. Dana sebenarnya juga sangat simpatik tapi gak tahu apa yang dirasa itu sebuah cinta karena perbedaan agama yang juga membuat enggan Dana mau menyadari perasaannya.
Ternyata benar apa yang dirasa Dana tak hanya sepihak karena Indrapun punya perasaan yang sama ,ada cinta diantara mereka. Dan status adik kakak yang menutupi kedekatan mereka.Orang tua indra merasa bahagia karena dua anaknya bisa kompak dekat dan bahagia karena kehadiran Dana bisa memberikan kehangatan dikeluarga ini dengan berbagai hal unik dan tingkah lucu Dana. Dana adalah sosok gadis yang periang sedikit cerewet tapi baik dan care dengan orang lain. Dana ingin memberikan sesuatu di keluarga itu ingin sedikit punya uang sendiri di sela kuliahnya .Akhirnya Dana mencoba untuk melamar untuk bekerja di sebuah radio dan dia bisa bekerja free land untuk menjadi announcer di sebuah radio swasta di Mataram.
Antar jemput yang membuat Dana semakin dekat dengan Indra. Menikmati indahnya kota mataram . Sore itu Komang Indra mengajak Dana menikmati suasana di pantai senggigi dan tak tahu apa yang mereka rasakan akhirnya komang indra mengutarakan perasaan bahwa selama ini menganggapnya benar benar seorang Adik adalah kamuflase untuk perasaan yang sesungguhnya dia rasakan adalah rasa cinta yang begitu mendalam.Itu yang komang indra sampaikan dan jelas Dana sangat bahagia karena cinta yang dirasa tak bertepuk sebelah tangan. Merekapun menjalin asmara meski yang menjadi dilemma Dana adalah kepercayaan mereka yang berbeda Dana seorang Moeslim dan komang Indra punya kepercayaan lain, Tapi hati tak bisa berkata disaat dekat dengan Indra Dana merasakan indahnya cinta dan hangatnya kasih saying seorang pria idaman.
Setahun lebih Dana disana , awalnya berat karena harus berpisah dengan keluarganya tapi kasih saying baru dan cinta yang didapat bisa membuatnya bertahan di tempat itu walau jujur Dana tak bisa jauh dari sang ibunya yang juga teramat saying kepadanya. Tiap kalimenghubungi keluarga yang dijawa Dana sangat sedih karena Ibunya sakit karena sudah lama tak ke jawa untuk bertemu dengan keluarganya. Karena terlalu sayang ternyata keluarga sudarta tak mengijinkan Dana pulang ke Jawa sebelum studynya selesai dengan alas an apapun. Hari2 Atika tampak suram keceriaan membuat Dana banyak melakukan kesalahan. Dana terpengaruh teman2nya selau pulang malam dan susah sekali untuk Indra bisa menjumpai Dana. Kehangatanpun tak lagi didapat, marahan dan omelan selalu Dana terima.sampai sempat echa menangis seharian di kost temannya yang awalnya dia ijin berangkat kuliah. Hnaya Indra yangbisa mengerti Dana. Indra pun sekuat tenaga mencari Dana dan bisa ditebak pasti bisa bertemu saat Dana sedang siaran.
Indra menenangkan dan memberikan banyak cerita untuk Dana dan menyadarkannya betapa sayangnya keluarga Sudarta dengan Dana.Suasana rumahpun kembali NOrmal dankembali hangat tapi di dalam hati Dana yang tak bisa dipendam, betapa besar keinginan Dana untuk bisa ketemu dengan ibunda dikampunghalaman.
Kisah cinta Danapun berlanjut ,kasih sayang yang Dana rasa dari Indra bukan kasih sayang seorang kakak melainkan seorang kekasih.Merekapun sering bepergian dan jelas ayah dan ibu mereka mengijinkan. Kedekatan mereka sama sekali tak tercium oleh kedua orang tua.
Sampai suatu saat Dana meminta komang indra untuk memintakan ijin beberapa hari untuk bisa pulang ke Jawa .Hal yang teramat lucu komang indrapun enggan karena dijawa dana sudah diiming2i pekerjaan oleh atika karena atika ternyata sedih kehidupannya jauh dari Dana.Bukan alasan logis untuk menghalangi Dana bertemu orang tuanya apalagi ibu kandungnya yang sakit ingin jumpa dengan Dana. Ternyata begitu membenci keluarga Darta karena teman dana Siti yang bekerja di Mataram pulang kerumah dan menceritakan pada ibu Dana, bahwa kehidupan disana begitu memprihatinkan, Dana menjadie liar tak teratur dan banyak hal yang extrim yang dilakukan Dana disampaikan pada orang tua Dana.
Penjelasan Dana tak dihiraukan ibunya hanya satu menginginkan Dana pulang dan pulang.Akhirnya Dana dijemput Omnya Karena ibunya benar- benar sakit dan sepertinya doktrin siti telah sungguh menghancurkan banyak hal di hidup Dana.Kebencian siti berawal dari lelaki sunda DEDE yang dicintai siti jatuh hati pada Dana walau dana tak menghiraukannya.Dan kedua siti iri dengan kehidupan Dana.
Perpisahan diBandara Selaparang seakan mengiris hati Komang Indra yang teramat sangat mencintai Dana dan yang disayangkan sebelum menjemput pulang ada percekcokan antara Om Dana dan keluarga sudarta. Danapun terus menangis, kekecewaan yang teramat mendalam rasa rindu pada ibunya yang jatuh sakit dan rasa sakitnya kenapa kepulangannya ke Jawa harus disertai hal buruk gara2 ulah siti. Bisa dibayangkan betapa hancur hati Dana, orangyang teramat sangat baik kepadanya harus mendapat perlakuan dari keluarganya sendiri. Sebelum pulang Dana minta maaf kepada keluarga sudarta tentang kelakuan keluarganya dan Danapun selalu menjelaskan ini hanya sebuah kesalah pahaman.
Akhirnya masalahpun terselesaikan dan tetap Keluarga Dana tak mengijinkan lagi kembalie kesana. Rasanya Dana ingin berontak dan akan tetap ke Mataram tapi ibunya yang selalu menghalangi kepergian Dana dengan berbagai ancaman. Ingin menjerit dan berbagai cara sudah diusahakan Dana untuk bisa meluluhkan hati ibundanya tetapi sia sia.
Melalui Telphon Dana menyampaikan maafnya dan beribu maaf yang dilakukan keluarganya seakan tidak tahu balas budi.Keluarga sudarta akhirnya mengerti setelah dijelaskan dengan banyak hal dari Dana. Keluarga sudarta akhirnya tetap mengirim uang pada Dana jika sewaktu waktu ingin kembali ke Mataram. Uang itupun malah digunakan untuk berobat untuk ibunya.Komang Indrapun selalu menghubungi Dana, rasa cintanya tak akn terpisahkan dengan problema apapun.
Sebuah keputusan yang sangat disesalkan hingga saat ini, Kuliahnya terbengkalai kebaikan keluarga sudarta belum bisa terbalaskan dan banyak penyesalan dan sebuah kebencian yang teramat mendalam pada teman yang begitu tega dengannya sity.Hancur sudah harapan besar Dana untuk menjadie seorang sarjana, dan disisi lain tak bisa meluluhkan pemikiran sempit ibunda dankeluarga diJawa. Penyesalan yang teramat mendalam dan tak bisa bertemu kekasih pujaannya komang Indra.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "DANA MEMBUTUHKAN DANA"
Posting Komentar