Alhamdulillah telah diberi kesempatan untuk lahir dan hidup di bumi. Apapun keadaannya. Meskipun mungkin ada dintara dan di sekitar kita (maaf) lahir dalam keadaan cacat, toh itu belum tentu diartikan bahwa kalian tidak beruntung. Pasti ada keindahan lain, mungkin kita punya kebisaan lain yang belum tentu bisa dilakukan oleh seorang ratu kecantikan macam miss universe, miss world, dkk.
kadang kecantikan selalu di-sinonimkan dengan keindahan. Sesuatu yang indah, patut dijaga keindahan-nya. Andai kkita laksana bunga mawar yang indah, jangan biarkan sesuatu-pun merusak atau menodai keindahan itu. Jika ada sesuatu yang sekiranya bisa merusak keindahan itu, waspadalah! jika kita setangkai mawar, pasti punya duri. Lindungi diri kitar dengan duri itu. Jadi sesuatu yang akan menyakiti kita, akan ganti tersakiti sebelum dapat menyentuh mahkota kita yang indah itu. Karna itu, merasa-lah bahwa diri kita ini cantik (indah). Maka nanti kita akan berusaha untuk menjaga keindahan itu, yang merupakan karunia-NYA juga. Nah, bersyukur lagi khan? Asik khan, kalo kita banyak bersyukur tuh, Alloh akan menambahkan nikmat-NYA kepada kita.amien
Wahai wanita … Kecantikan tidaklah harus seperti artis2 yg sering nongol di tipi2 itu. Ehm … belum tentu loh mereka itu lebih cantik daripada kita..hhehheheh. Coba liat mereka kalo lagi bangun tidur? Hehehe … Maap ya mbak2 artis. Tapi mbak2 artis juga cantik koq meskipun lg bangun tidur, hehe (Gue takut )
Kecantikan yang aku harfiah-kan disini, lebih bersifat nature. Dan yang pasti everlasting. Tak pudar dimakan waktu dan umur. Kecantikan itu hanya ada di dalam jiwa, dan beruntunglah bagi mereka, para wanita yang telah berhasil menemukan-nya, apalagi telah berhasil memancarkan-nya. Wuih !!! Tapi kalau udah sukses memancarkan kecantikan itu, dijaga dengan baek walau susaaah.mendapatkan itu lebih mudah dari pda mempertahankannya. Jangan sampai kecantikan itu menjadi bumerang yang akan menghancurkan diri kita sendiri.
Kecantikan tadi adalah kecantikan yang bersumber dari hati. Tertanam di dalam jiwa. Terpupuk oleh benih keimanan. Dan tersirami dengan air ketaqwaan. Akarnya ditopang oleh kekuatan hati. Batangnya terkukuh oleh kesabaran, sehingga dari batang itu tumbuhlah daun-daun kecerdasan serta bunga-bunga yang wangi-nya mampu menyejukkan setiap mata yang memandang-nya. Sampai-sampai mata-mata itu akan segan memetik-nya, karna takut akan membuatnya layu jika dipetik. Yang singgah disitu hanyalah kumbang-kumbang yang justru akan membantu penyerbukan bunga tersebut, dan si kumbang juga akan memperoleh manfaat berupa madu dari sang bunga tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "bunga ( kenapa identik dengan wanita )"
Posting Komentar